Langsung ke konten utama

BBPOM DI DENPASAR DALAM INDONESIA AND AYURVEDA TRADITIONAL MEDICINE




Denpasar-Bali dengan kearifan lokal terkait  Obat Tradisional memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk komersial dg nilai ekonomi yang tinggi. Hal tersebut dibahas tuntas dalam seminar on line kerjasama Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar dengan Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia, Pengurus Daerah Bali.

Seminar on line yang dihadiri oleh 500 lebih peserta terdiri dari Apoteker, Tenaga Kesehatan lain, pengobat tradisional dan mahasiswa ini berlangsung pada hari Minggu, 9 Agustus 2020 dengan mengusung tema  “Indonesia and Ayurveda Traditional Medicine”. Narasumber dalam acara ini adalah Dekan Sekolah Farmasi ITB, Prof. I Ketut Adnyana, Dosen Fakultas Ayur Weda Dr. Abhisek Josi dan Kepala Balai Besar POM di Denpasar, Dra. Ni GA Nengah Suarningsih Apt.,MH.

Topik obat  tradisional secara  holistik dikupas tuntas dengan menampilkan beberapa hasil penelitian terkait kekayaan alam Indonesia yang telah dapat dikembangkan menjadi Fitofarmaka.

Dari aspek Legalitas, Badan POM sangat mendukung pengembangan potensi bahan alam Indonesia dan mendukung UMKM dalam pengembangan produk produk obat tradisional sesuai dengan persyaratan Keamanan, Mutu dan Khasiat, demikian disampaikan oleh Kepala BBPOM di Denpasar. Obat Tradisional yang layak dikonsumsi adalah yang telah terdaftar di Badan POM atau telah memiliki ijin edar BPOM.

Ingat selalu CEK KLIK ( Cek Kemasan, Label, Ijin Edar dan Kedaluwarsa)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Kupas Tuntas Standar Pelayanan Publik BBPOM di Denpasar”

Pencapaian Balai Besar POM di Denpasar sebagai Unit Pelayanan Publik dengan Predikat Pelayanan Prima tentunya tidak mudah, pasti melewati beberapa perjalanan panjang, kinerja, kreatifitas dan tentunya inovasi yang menjangkau dan menjawab kebutuhan pelanggan atau masyarakat. Pelayanan sepenuh hati dengan motto 5 S (Sambut dengan senyum dan salam didasari semangat melayani untuk member solusi) merupakan acuan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.   Kali ini RUBRIK Si OMA akan mengupas tuntas Standar pelayanan Publik Balai Besar POM di Denpasar yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memenuhi Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman Standar Pelayanan.    Apa sih Standar Pelayanan Publik Si OMA : Standar Pelayanan adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji p...

BPOM-Disperindag Kota Denpasar Bersama Bersinergi Wujudkan Keamanan Pangan

Denpasar - Bersama bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan keamanan pangan di kota Denpasar. Demikian tercetus saat berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ibu Sri Sutari di Kantor DisPerindag kota Denpasar, Lumintang Senin, 11 Juli 2022.  Topik hangat kembali dibahas terkait SK Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan di Kota Denpasar. Dalam Tim Koordinas, BBPOM dan Disperindag punya peran besar dalam mencegah penjualan produk produk yang tidak memenuhi syarat seperti obat dan makanan ilegal. Selama ini Disperindag Kota Denpasar sangat intensif membina pasar pasar untuk tempat dilaksanakan sekolah pasar. Sebagai sekolah harus cerdas memilih produk obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen kesehatan dan makanan yang akan dijual dan dikonsumsi. Langkah kongkret yang dilaksanakan, bersinergi membangun Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas yang aktif untuk mengurangi dan mencegah adanya bahan berbahaya pada pangan y...

BBPOM di Denpasar Sidak Pangan Buka Puasa di Badung

Badung -Senin, 19 April 2021, Tim Operasional Laboratorium Keliling melaksanakan pengawasan makanan berbuka puasa di Kabupaten Badung, tepat berlokasi di pedagang takjil area perumahan Dalung Permai, Kabupaten Badung. Tim BBPOM di Denpasar didampingi oleh lintas sektor atau OPD terkait Kabupaten Badung diantaranya ; Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Dinas Kesehatan dan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung. Pangan buka puasa yang disampling sebanyak 15 jenis terdiri dari kolak, bijik, bakso, kerupuk beras, tahu, pepes ikan, dll. Hasil pengujian menggunakan Rapid Test Kit menunjukkan hasil semua makanan buka puasa yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya. Pada kesempatan kali ini, Tim BBPOM di Denpasar yang dikoordinir oleh Koordinator substansi Informasi dan Komunikasi, Luh Putu Witariathi, menyampaikan bahwa makanan yang dijual kian tahun sudah mulai menunjukkan perubahan kearah yang lebih baik dan semakin aman. Ibu Wita sangat mengapresias...