Langsung ke konten utama

PELAYANAN PRIMA BBPOM DI DENPASAR SIAGA DAMPINGI UMKM


Denpasar- Rabu, 19 Agustus 2020, Balai Besar POM di Denpasar menggelar acara Focus Group Discussion Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Publik. Acara ini bertujuan untuk memperoleh masukan yang positif untuk memberikan pelayanan yang paripurna atau pelayanan prima sesuai dengan ekspektasi pelanggan/masyarakat.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Besar POM di Denpasar, Ni Gusti Ayu Nengah Suarningsih. Dalam sambutan pembukaannya Kepala Balai menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi atas kehadiran dari Tokoh Masyarakat, Akademisi, Asosiasi, Lembaga Swadaya Masyarakat/LSM, Organisasi Masa/Ormas, Dunia Usaha dan Masyarakat umum. Masukan positif dari peserta yang hadir akan dijadikan pedoman dalam merevisi standar pelayanan yang telah ditetapkan sebelumnya, demikian tandasnya.

Tampak hadir dan memberikan masukan positif yaitu Anggota Komisi VI DPR RI, I Nyoman Parta, SH. Pak Parta berharap pendampingan UMKM di Bali oleh BBPOM di Denpasar yang selama ini telah dilakukan semakin ditingkatkan. Hal ini karena banyaknya usaha usaha kreatif terutama untuk obat tradisional yang telah berkembang di Bali dan dapat mendongkrak perekonomian Bali dan  Indonesia tentunya.

Masukan lainnya yaitu dari GP Farmasi I Gusti Warsika dan I Gede Nyoman Suandi mengharapkan Balai Besar POM di Denpasar hendaknya mengadopsi dan mendukung visi pemerintah provinsi Bali, Nangun Sat Kerti Loka Bali. Tidak ketinggalan Jaya Serataberana perwakilan Kwarda Gerakan Pramuka Bali juga menyampaikan masukan dan apresiasi terhadap pelayanan publik yang telah diberikan oleh Balai Besar POM di Denpasar. Termasuk Akademisi, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati juga menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang selama ini dilaksanakan yang sangat berguna untuk kelangsungan pendidikan di institusinya. Pelaku usaha yang hadir saat acara hampir semuanya mengapresiasi pelayanan publik yang telah dilakukan oleh Balai Besar POM di Denpasar yaitu responsif, terukur, ramah dan melayani. Satu masukan penting adalah untuk mempercepat pengujian produk jadi untuk beberapa komponen yang dapat dipercepat. Jadi variasi waktu pelayanan pengujian sampel diperlukan untuk sampel sampel produk jadi yang diuji dalam rangka registrasi.

Kepala Balai Besar POM di Denpasar sangat bersyukur, bangga dan mengucapkan terimakasih atas kepuasan pelaku usaha yang telah memperoleh pelayanan prima. Beliau juga dengan sangat responsive akan secepatnya menindaklanjuti masukan dari para peserta untuk menetapkan standar pelayanan yang berpedoman dengan hasil FGD, masukan dari pengaduan konsumen/masyarakat serta Hasil Survei Kepuasan Masyarakat. Kepuasan dan pendampingan terhadap UMKM itu adalah prioritas utama, sesuai Visi dan Misi Presiden RI dengan tetap mengutamakan Mutu, Keamanan dan Khasiat dari suatu produk untuk menjamin kesehatan masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Kupas Tuntas Standar Pelayanan Publik BBPOM di Denpasar”

Pencapaian Balai Besar POM di Denpasar sebagai Unit Pelayanan Publik dengan Predikat Pelayanan Prima tentunya tidak mudah, pasti melewati beberapa perjalanan panjang, kinerja, kreatifitas dan tentunya inovasi yang menjangkau dan menjawab kebutuhan pelanggan atau masyarakat. Pelayanan sepenuh hati dengan motto 5 S (Sambut dengan senyum dan salam didasari semangat melayani untuk member solusi) merupakan acuan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.   Kali ini RUBRIK Si OMA akan mengupas tuntas Standar pelayanan Publik Balai Besar POM di Denpasar yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memenuhi Peraturan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman Standar Pelayanan.    Apa sih Standar Pelayanan Publik Si OMA : Standar Pelayanan adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji p...

BPOM-Disperindag Kota Denpasar Bersama Bersinergi Wujudkan Keamanan Pangan

Denpasar - Bersama bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan keamanan pangan di kota Denpasar. Demikian tercetus saat berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ibu Sri Sutari di Kantor DisPerindag kota Denpasar, Lumintang Senin, 11 Juli 2022.  Topik hangat kembali dibahas terkait SK Tim Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan di Kota Denpasar. Dalam Tim Koordinas, BBPOM dan Disperindag punya peran besar dalam mencegah penjualan produk produk yang tidak memenuhi syarat seperti obat dan makanan ilegal. Selama ini Disperindag Kota Denpasar sangat intensif membina pasar pasar untuk tempat dilaksanakan sekolah pasar. Sebagai sekolah harus cerdas memilih produk obat, obat tradisional, kosmetik, suplemen kesehatan dan makanan yang akan dijual dan dikonsumsi. Langkah kongkret yang dilaksanakan, bersinergi membangun Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas yang aktif untuk mengurangi dan mencegah adanya bahan berbahaya pada pangan y...

BBPOM di Denpasar Sidak Pangan Buka Puasa di Badung

Badung -Senin, 19 April 2021, Tim Operasional Laboratorium Keliling melaksanakan pengawasan makanan berbuka puasa di Kabupaten Badung, tepat berlokasi di pedagang takjil area perumahan Dalung Permai, Kabupaten Badung. Tim BBPOM di Denpasar didampingi oleh lintas sektor atau OPD terkait Kabupaten Badung diantaranya ; Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Dinas Kesehatan dan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung. Pangan buka puasa yang disampling sebanyak 15 jenis terdiri dari kolak, bijik, bakso, kerupuk beras, tahu, pepes ikan, dll. Hasil pengujian menggunakan Rapid Test Kit menunjukkan hasil semua makanan buka puasa yang dijual tidak mengandung bahan berbahaya. Pada kesempatan kali ini, Tim BBPOM di Denpasar yang dikoordinir oleh Koordinator substansi Informasi dan Komunikasi, Luh Putu Witariathi, menyampaikan bahwa makanan yang dijual kian tahun sudah mulai menunjukkan perubahan kearah yang lebih baik dan semakin aman. Ibu Wita sangat mengapresias...