Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

RAKERNAS BPOM 2022 : Penguatan Pengawasan Obat dan Makanan yang Berpihak pada UMKM

Badung - 28 sampai 30 Maret 2022, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia melaksanakan Kegiatan Rapat Kerja Nasional tahun 2022 yang mengusung tema Mendukung Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan dan Inklusif melalui Penguatan Regulatory Assistance dalam Pengawasan Obat dan Makanan dengan Keberpihakan pada Pelaku Usaha UMKM . Kegiatan yang dilaksanakan di Kuta Bali selama 3 hari secara luring dan daring ini, dihadiri oleh Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama, Kepala Balai Besar/Balai POM serta Loka POM di seluruh Indonesia serta Organisasi Pemerintah Daerah terkait seperti Dinas Kesehatan Provinsi, Kota dan Kabupaten se-Bali.  Rakernas BPOM ini merupakan bentuk dukungan terhadap tantangan pengawasan Obat dan Makanan, dinamika lingkungan strategis, dengan memperhatikan arah kebijakan tahun 2020- 2024. Demikian disampaikan oleh Kepala Badan POM, Dr. Penny K Lukito saat memberikan arahan kebijakan Badan POM tahun 2023, saat acara berlangsung. Ibu Penny juga meneg...

PEMUSNAHAN BARANG BUKTI DI BNN PROVINSI BALI

Sinergitas dalam penanganan pelanggaran di bidang Obat dan Makanan termasuk Napza sangat diperlukan. Saat ini semua instansi mungkin sudah merasa melakukan tupoksi sesuai kewenangan masing-masing, tetapi sinergitasnya belum optimal, sehingga hasil yang diharapkan dalam rangka memberi perlindungan kepada masyarakat belum maksimal. Khusus untuk produk Narkotika, Psikotropika dan Bahan Berbahaya, Badan Narkotika Nasional menjadi   leading sector   dalam penanganannya. Menindaklanjuti temuan barang bukti serta barang sitaan hasil operasi, Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali, Selasa 22 Maret 2022, melakukan pemusnahan produk sitaan yaitu Metamphetamin di halaman kantor setempat. Acara ini sekaligus dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun BNN ke – 20. Balai Besar POM di Denpasar selaku lintas sektor yang terkait, menghadiri acara tersebut, yang diwakili oleh Koordinator Kelompok Subtansi Penindakan. Pada kesempatan itu juga hadir antara lain Kepala Kepolisian Daerah Bali, p...

BINA INKUBATOR BISNIS : KUPAS TUNTAS MEMPEROLEH IJIN EDAR DI BPOM

Berbagai produk pangan, obat, kosmetik, suplemen kesehatan dengan mudah kita jumpai di pasaran. Banyaknya penjualan   on line   saat ini juga harus meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Karena banyak produk produk yang dijual yang tidak memiliki ijin edar, hal ini tantangan yang sangat besar untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman pelaku usaha dalam memperoleh ijin edar produknya untuk menjamin keamanan dan mutu. Demikian disampaikan Kepala BBPOM di Denpasar saat membuka acara Edukasi UMKM Obat Tradisional, Kosmetik, Pangan Olahan dan Suplemen Kesehatan, Senin, 21 Maret 2022. Sebanyak 30 orang peserta pelaku UMKM hadir di Aula BBPOM di Denpasar untuk memperoleh materi terkait Tata Cara Pendaftaran/Notifikasi Kosmetik, yang disampaikan oleh Koordinator Kelompok Substansi Pemeriksaan, Tata Cara Pendaftaran Pangan Olahan yang disampaikan oleh Koordinator Kelompok Substansi INFOKOM, Luh Putu Witariathi dan Pendaftaran Obat Tradisional serta Kuasi yang disampaikan oleh PFM Madya ...

BBPOM DI DENPASAR ADVOKASI DESA PANGAN AMAN SAMPAI KE PELOSOK

Advokasi dan koordinasi tim Gerakan Keamanan Pangan Desa BBPOM di Denpasar, untuk mengawali intervensi di tahun 2022 di Kabupaten Karangasem. Desa Nongan dengan produktivitas masyarakatnya banyak mengjasilkan produk pangan jajanan khas Bali.  Pembinaan lebih lanjut sangat diperlukan supaya keamanan pangan dapat terwujud selalu di desa ini.  Komitmen Kepala Desa, perangkat desa, pendamping desa dan seluruh masyarakat perlu dimaksimalkan guna terwujudnya Desa Pangan Aman.  Sementara itu, perjalanan juga dilanjutkan ke Desa Talibeng yang terkenal demgan produsen minuman fermentasi dan destilasi khas yaitu arak bali.  Keadaan desanya yang belum memperhatikan keamanan pangan, higiene sanitasi membuat produk arak secara tepat dan memenuhi CPPOB ( Cara Pembuatan Pangan Olahan yang Baik) belum juga menjadi prioritas di desa ini.  Perangkat desa dan masyarakat yang memiliki komitmen tinggi terkait keamanan pangan akan sangat mendukung tercapainya tujuan Gerakan Keamanan ...